Awalnya tidak sengaja, kemudian jadi sering dan akhirnya jadi tahu.
Ya, awalnya tidak sengaja melihat kopiah milik pak Edi. Lalu jadi sering
melihat kopiahnya, ternyata ada yang berwarna merah, hitam dan krem
kecoklat-coklatan.
Pak Edi biasanya mengenakan kopiah dengan warna-warna yang disesuaikan dengan pakaian dan celana yang dikenakannya.
Dari
sinilah, saya jadi mulai memperhatikan kopiah bapak-bapak yang lain.
Diantaranya bapak yang kira-kira usianya tidak jauh beda dengan usia pak
Edi, sekitar 60-an. Saya tidak tahu nama bapak ini. Yang saya tahu,
suaranya masih gagah dan jelas dan yang jelas dia memiliki dua kopiah
yang digunakan secara bergantian.
Saya yakin bapak yang kedua ini
mengenakan kopiah miliknya secara bergantian, bukan karena iri pada pak
Edi yang memiliki kopiah lebih dari satu.
Diasumsikan
kedua bapak ini sudah pensiun, mengingat dari usia dan keberadaannya di
masjid di waktu jam-jam kerja. Jika diasumsikan uang pensiun mereka
hanya digunakan untuk kebutuhan selama sebulan dan untuk
kebutuhan-kebutuhan yang penting saja, maka kopiah-kopiah itu merupakan
hadiah dari anak-anak mereka.
Jika asumsi ini benar dan prasangka
baik saya tepat, maka anak-anak mereka luar biasa. Sebagai anak, mereka
masih mempunyai perhatian pada orang tua masing-masing. Membelikan
sesuatu yang harganya relative jauh dari mahal. Tapi saya yakin pak Edi
dan bapak bersuara gagah itu tidak memperhatikan harga. Mereka amat
senang dengan perhatian anak-anak mereka.
Bila direnungkan
bersama, sejauh apa orang-orang tua kita memperhatikan pakaian
anak-anaknya, tentu geleng kepala yang terjadi. Amat luar biasa. Mereka
tahu, jika pakaian anak-anaknya telah sempit dan perlu beli yang baru.
Mereka juga membelikan kita, pakaian untuk sekolah, pakaian untuk
bermain, pakaian untuk tidur, pakaian untuk jalan-jalan dan pakaian
untuk acara-acara pernikahan.
Lalu setelah orang tua kita telah menjadi sepuh, apa perhatian kita terhadap mereka. Jika merenungkan hal ini saya jadi malu.
TULISAN INI SEBELUMNYA TELAH DIPUBLISH DI AKUN
FACEBOOK SAYA ATAS NAMA ARYA NOOR AMARSYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar