Kamis, 06 Maret 2014

Beginilah Rasulullah Mengajarkan

Selepas Maghrib, terdengar suara dari arah mimbar. “Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Bapak-bapak, ibu-ibu sekalian...bagi bapak dan ibu yang telah menitipkan sepatu dan sandal, mohon diambil sekarang. Karena saya ingin pulang.”
Setelah menyampaikan pesan, penanggung jawab penjaga sepatu dan sandal itupun mengucapkan salam.

Saya yang mendengarnya merasa kagum pada penjaga sepatu dan sandal itu. Dia begitu amanah dengan tugasnya. Ketika dia sudah merasa tidak mampu untuk menjaga amanah, maka amanah itu dikembalikan lagi.

Demikianlah yang diajarkan Rasulullah saw. Ketika Rasulullah saw ingin berhijrah ke Madinah, beliau memanggil Ali ra.
“Ya Ali, kemarilah.”

“Ada apa, Ya Rasulullah?”

“Tolong, kembalikan barang ini kepada pemiliknya. Aku tidak bisa menjumpai mereka langsung dan mengembalikannya. Aku harus segera meninggalkan Mekkah secepatnya dan tidak bisa lagi menjaga barang-barang mereka…”

Ali tertegun. Ditatapnya barang-barang yang ditunjukan Rasulullah. Begitu banyaknya. Pada masa itu setiap orang di Mekkah-termasuk juga orang kafir-yang merasa khawatir terhadap barangnya yang berharga selalu menitipkan kepada Rasulullah. Kaum kafir walau mereka memusuhi Rasulullah, tapi mereka percaya kepada kejujuran dan kesetiaan Rasulullah dalam menjaga barang-barang amanat. Dan nyatanya barang itu selama dalam pengawasan Rasulullah tetap aman terjaga.

TULISAN INI SEBELUMNYA TELAH DIPUBLISH DI AKUN FACEBOOK SAYA ATAS NAMA ARYA NOOR AMARSYAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar