Rabu, 09 November 2011

SURAT YUSUF AYAT 5


Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia." (QS Yusuf (12): 5)
Allah berfirman mengabarkan apa yang dikatakan oleh Ya’qub kepada putranya, Yusuf, ketika ia menceritakan apa yang dilihatnya dalam mimpi yang ta’birnya tentang tunduknya saudara-saudara Yusuf, dan pengangungan mereka kepadanya secara berlebihan, di mana mereka bersujud untuk mengagungi, menghormati dan memuliakannya. Maka Ya’qub ra khawatir kalau mimpi itu diceritakannya kepada salah seorang saudaranya yang akan membuat mereka merasa dengki kepadanya, serta berusaha untuk mencelakakannya karena kedengkian tersebut. Oleh karena itu ia mengatakan, “janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu.” (QS Yusuf: 5) yaitu dengan memperdayamu
Karena itu dinyatakan dalam hadits, bahwa Rasulullah bersabda, “Apabila salah seorang diantara kalian melihat suatu hal yang menyenangkan dalam mimpi, maka ceritakanlah hal itu. Dan bila melihat apa yang dibencinya dalam mimpi, maka berbaliklah ke sisi yang lain dan meludahlah ke sebelah kiri sebanyak tiga kali, lalu memohonlah perlindungan kepada Allah dari kejahatannya (kejahatan mimpi) dan janganlah menceritakan kepada orang lain, karena mimpi itu tidak akan membahayakannya. (HR Abu Dawud, hadits no. 5021, Ibnu Majah 3908-3910 dan Imam Ahmad dari Abu Qatadah)
Sumber; Tafsir Ibnu Katsir

1 komentar:

  1. Wah, ini dia yang saya pertanyakan.
    Jadi kita ndak perlu cerita tentang mimpi kita ke siapapun kak? -_-

    BalasHapus