Rabu, 09 November 2011

SURAT YUSUF AYAT 4

(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku." (QS Yusuf (12):4)
Allah swt berfirman, “Wahai Muhammad, sebutkan kepada ummatmu dalam ceritamu kepada mereka tentang Yusuf as, ketika ia berkata kepada ayahnya, yaitu Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim as.” Sebagaimana dikatakan imam Ahmad dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Orang yang mulia, putra orang mulia, putra orang yang mulia, putra orang yang mulia, “Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim”
Hadits tersebut hanya diriwayatkan oleh Bukhari
Ibnu Abbas mengatakan, “Mimpi para nabi itu merupakan wahyu.” Para ulama tafsir telah membicarakan ta’bir (penafsiran) mimpi Yusuf itu, bahwa sebelas bintang menunjukkan saudara-saudaranya yang berjumlah tepat sebelas orang laki-laki, sedang matahari dan bulan menunjukkan ibu dan bapaknya sebagaimana hal ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Adh-Dhahhak, Qatadah, Sufyan Ats-Tsauri dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam.
Tafsir dari mimpi Yusuf tersebut menjadi kenyataan empat puluh tahun kemudian. Ada pula yang mengatakan, delapan puluh tahun kemudian. Yaitu ketika ia menaikkan kedua orang tuanya di atas Arsy, yaitu singgasananya, sementara saudara-saudaranya berada di depannya dan mereka sujud kepadanya dan Yusuf berkata, “Dan berkata Yusuf: "Wahai ayahku inilah takbir mimpiku yang dahulu itu; sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan.” (QS Yusuf (12): 100)
Sumber; Tafsir Ibnu Katsir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar