Senin, 17 Februari 2014

PENGALAMAN MENULIS 2



PENGALAMAN MENULIS 2


Penulis buku Road to Happines, Asa Mulchias pernah memberikan saran bahwa agar tulisan kita fokus, tidak keluar dari tema atau topik yang sedang ditulis, maka kita harus sering menulis. Usahakan menulis setiap hari. Jika kita telah menulis setiap hari, maka tulisan kita akan terbiasa fokus pada tema yang ditulis. Selain itu, kita juga akan memiliki kekhasan atau gaya menulis sendiri.

Penulis Creative Writing, AS Laksana pernah berpesan agar kita tidak berat atau sulit menulis, maka menulislah dengan buruk. Artinya tulislah tanpa harus memikirkan perbendaharaan kata yang tepat, urutan tulisan; apakah sudah sistematis atau tidak. Jika kita memikirkan penggunaan kata yang tepat, urutan tulisan; apakah sudah sistematis atau tidak, maka kita akan merasa kesulitan untuk menulis. Kita akan merasa dibebani untuk menulis dengan baik dan bagus.

Saya mencoba untuk menerapkan kedua saran di atas. Setiap hari, saya menulis. Apa saja saya tulis. Mulai dari menulis hal-hal yang terjadi di setiap hari, berita yang didengar dan disaksikan di pagi hari, pengalaman-pengalaman di masa lalu, lagu-lagu dan sebagainya. Bahkan tulisan-tulisan yang pernah ditulis, saya coba tulis ulang. Walhasil tidak semua tulisan saya ada nilainya; maksudnya nilai dari segi isi, bukan dari sisi tekhnis penulisan.

Suatu ketika saya menulis sebuah tulisan dan mengirimkannya ke beberapa milis. Untuk tulisan ini, saya memperoleh sebuah tanggapan. Tapi tanggapan kali ini menunjukkan ketidak puasan terhadap tulisan saya.

Pengalaman ini menyadarkan saya, bahwa kita tidak cukup menerapkan dua nasehat di atas. Kita perlu memperhatikan nasehat ketiga; yaitu nasehat seorang penulis yang bernama Muhammad Fauzil Adzim di dalam bukunya yang berjudul Dunia Kata. Di dalam bukunya ini, Muhammad Fauzil Adzim memberi saran agar seorang penulis membawa visi dan misi dalam setiap tulisannya.

Jika kita hanya memperhatikan 2 saran di atas, maka kita dapat menulis apa saja. Tapi jika kita memperhatikan saran ke-3, maka kita harus menulis sesuatu yang berharga, sehingga dapat berguna bagi orang lain. 

TULISAN INI SEBELUMNYA TELAH DIPUBLISH DI AKUN FACEBOOK SAYA ATAS NAMA ARYA NOOR AMARSYAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar