“Gak ada dosennya Had.”
“Makan yuk!” ajak Edi
“Ayo! Ke warteg Bude aja yah?”
Dari rumah kos, mereka menyusuri jalan setapak. Menurun lalu berbelok ke kiri. Memasuki jalan tanah dan kira-kira lima puluh meter kemudian belok ke kanan. Tak lama kemudian nampak sebuah rumah yang asri. Di halamannya banyak tumbuh-tumbuhan, bunga dan di sudut nampak sebuah kolam ikan. Di samping halaman, terdapat sebuah warteg, itulah warteg Bude.
“Makan Bude, biasa…oreg tempe, sayur toge, kasih kuah rendang dan tempe tepungnya dua,” pesan Edi
“Saya juga Bude, tapi pake sayur daun singkong,” Hadi menyusul
Edi mengunyah dengan semangat empat lima. Lahap sekali. Sementara Hadi yang di sampingnya memperhatikan, “Kalem Ed, Belanda masih jauh!”
Edi mengembangkan senyum, dia balik memperhatikan Hadi dan bertanya, “Mas…mas, anak kos yah?”
Mendengar pertanyaan itu, Edi dan Hadi tertawa bareng. Bude yang baru selesai melayani pembeli yang lain, tersenyum, “Ada-ada saja kalian,”
“Oh ya Bude, katanya warteg bakal kena pajak yah?”
“Iya nak Edi, ibu dengernya juga gitu.”
“Waah kalo warteg kena pajak, alamat makanan Bude bakal naik nih,”
“Sepertinya gitu nak Hadi,”
“Harga satu piring ini kan biasanya lima ribu, tar Bude mau naikkan berapa?” tanya Edi usai mengunyah makanan terakhirnya yang masuk ke dalam mulut.
“Palingan, jadi enam ribu nak Edi,”
Dalam perjalanan pulang, pajak bagi warteg kembali dibahas.
“Had, bagaimana rencana elo bulan depan?”
Hadi yang belum mengerti arah pembicaraan Edi bertanya, “Emang bulan depan ada apaan Ed?”
“Itu, kenaikan makanan warteg akibat penarikkan pajak,”
“Kalo gue akan itung-itung kiriman dari ortu dan itung-itung harga makanan di warteg,”
“Kalo gue lain Had, gue akan rajin memenuhi undangan pernikahan-pernikahan. Dengan modal kecil, dapat makan enak, iya kan?” seloroh Edi
“Bagaimana mulai bulan Januari kita bikin kelompok belajar. Belajarnya siang hari sehabis shalat Dzuhur atau sehabis shalat Maghrib,”
“Maksud loh?” tanya Edi sambil memonyongkan mulutnya
TULISAN INI SEBELUMNYA TELAH DIPUBLISH DI AKUN
FACEBOOK SAYA ATAS NAMA ARYA NOOR AMARSYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar