Sabtu, 15 Februari 2014

LATIHAN MENULIS BERANGKAT DARI 3 KATA

1. Interpretasi = pemberian kesan, pendapat atau pandangan teoritis terhadap sesuatu atau tafsiran
2. Interpelasi = a. penyisipan kata atau kalimat dsb di buku atau naskah b. pengalihan pola pikir atau pandangan
3. Kontemplasi = renungan dsb dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh

LATIHAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN 3 KATA DI ATAS

1. Seminar itu banyak sekali dihadiri oleh para peserta. Pihak panitia sebelumnya memperkirakan bahwa seminar hanya akan dihadiri oleh para akademisi. Mengapa? Karena pembicaraan kali ini menyorot permasalahan mahalnya BBM dan bagaimana peran pemerintah dalam hal ini? Mengapa panitia mempunyai perkiraan demikian? Mereka berpikiran bahwa masyarakat umum belum mempunyai minat yang kuat dalam perkara ini, bila dibandingkan dengan para akademisi. Belum lagi interpretasi masyarakat umum terhadap perkara ini masih lemah dan terbatas. Sedangkan pihak akademisi memiliki kontemplasi kuat dalam pembahasan topik ini. Pandangan mereka tidak hanya sekadar kulit belaka, sudah mencapai pada buah dan biji. Tapi ternyata perkiraan itu keliru, seminar juga dihadiri oleh masyarakat umum dan bahkan para ibu rumah tangga. Ini merupakan petanda bahwa mass media, pihak akademisi, para muballigh dan para politisi telah berhasil melakukan interpelasi terhadap masyarakat dari yang tidak peduli pada keadaan sekitar menjadi masyarakat yang peduli.
2. Sebelum menuliskan syairnya, para penyair harus melakukan kontemplasi terlebih dahulu. Bukan hanya terkait dengan kata-kata yang akan ditulisnya, para penyair juga harus melakukan penghayatan. Sehingga mereka dapat tampil dengan prima. Bagi penyair yang memiliki idealisme tinggi, dia selalu melakukan interpelasi terhadap masyarakat. Sehingga diharapkan dengan syair yang disampaikan ada sedikit perubahan paradigma buruk masyarakat terhadap suatu perkara. Interpretasi masyarakat terhadap perkara tersebut menjadi berubah.




TULISAN INI SEBELUMNYA TELAH DIPUBLISH DI AKUN FACEBOOK SAYA ATAS NAMA ARYA NOOR AMARSYAH
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar