Rabu, 09 November 2011

Shafiyah binti Abdul Muththalib dan Kematian Saudaranya

(51) Shafiyah binti Abdul Muththalib dan Kematian Saudaranya
Dia adalah Shafiyah, bibi Rasulullah SAW, masuk Islam dan hijrah ke Madinah. Saudara kandungnya, Hamzah Asadullah r.a., mati syahid pada peperangan Uhud. Sementara pada peperangan itu, Shafiyah dengan ditemani kaum wanita yang lain, ikut keluar ke medan tempur, bersama para tentara Muslim, untuk menyediakan makanan tentara dan mengobati tentara yang cedera. Seketika dia mendengar kabar bahwa saudaranya, Hamzah, mati syahid dalam peperangan itu. Kontan  dia lari ingin menemui saudaranya.
Melihat hal itu, Rasulullah berkata kepada anak kandung Hamzah, Zubair bin ‘Awam, “Temuilah dia (Shafiyah), dan bawalah pulang, jangan sampai diberi kesempatan untuk melihat saudara kandungnya.”
Zubair menemui Shafiyah seraya berkata, “Ibuku, Rasulullah menyuruh engkau untuk kembali.”
Shafiyah berkata, “Kenapa? Saya dengar mereka mencabik-cabik saudaraku, sedang dia berjihad fi sabilillah. Kami tidak rela dengan perlakuan mereka terhadap dia. Insya Allah saya akan bersabar dan menerima dengan lapang dada.”
Kemudian Zubair bin ‘Awam mengabarkan kepada Rasulullah tentang peristiwa yang baru saja dilaluinya dengan ibunya, Shafiyah.
Beliau berkata kepada Zubair, “Biarkanlah apa yang dia lakukan.”
Dengan kecerdasannya dalam aspek keimanan, Shafiyah memberikan contoh kesabaran dan keimanan yang paling ideal. 
Sumber; 100 Qishshah min Dzakâi ash-Shahâbiyyât, Manshur Abd. Hakim
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar