Sabtu, 22 Maret 2014

BUKAN MEMBERI NASIHAT SAJA

Suatu ketika Ibnus Samak bertemu dengan khalifah Harun Ar-Rasyid. Khalifah berkata padanya, “Berilah nasihat pada saya.” Pada saat itu, di tangan khalifah terdapat segelas air. Ibnu As-Samak berkata, “Wahai Amirul Mu’minin! Jika minuman itu tidak ada padamu, apakah engkau bersedia menebusnya dengan semua harta milikmu?” Khalifah menjawab, “Ya benar.” Ibnu As-Samak kembali bertanya, “Wahai Amirul Mu’min! Jika engkau telah minum air ini, namun engkau dilarang untuk keluar (untuk buang air), apakah engkau bersedia menebusnya dengan semua harta milikmu?” Khalifah Harun Ar-Rasyid menjawab, “Ya saya bersedia.” Ibnu As-Samak berkata padanya, “Harta itu tidak ada nilainya sama sekali. Dia tidak sebanding dengan air minum dan buang air.” (Al-Mustathraf/ juz 2/293)

        Khalifah Harun Ar-Rasyid meminta nasihat. Meminta nasihat  bukan merupakan  perbuatan yang hina atau merendahkan diri. Bahkan itu merupakan perbuatan yang terpuji. Bukanllah Allah berfirman, “Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran  dan saling menasehati untuk bersabar.” (QS Al-Ashr (103))
        Dalam ayat di atas dikatakan ‘saling menasehati’. Seorang ulama tidak saja memberi nasehat, tapi dia juga perlu meminta nasihat. Karena perbuatan meminta nasihat bukan perbuatan yang hina. Tapi merupakan perbuatan yang mulia.
        Harun Ar-Rasyid adalah seorang khalifah. Namun dia tidak malu untuk meminta nasihat. Abu Bakar Shiddieq ra merupakan salah seorang sahabat Rasulullah saw yang dijamin masuk surga, namun dia tidak malu untuk meminta nasihat.
        Usai pengangkatan Abu Bakar ra menjadi khalifah, beliau berpidato, “Saya bukanlah orang yang terbaik diantara kalian. Jika saya salah, tolong luruskan saya. Jika saya benar, bantu dan dukunglah  saya.”
        Saling menasehati di masa kejayaan Islam merupakan hal yang biasa. Karena dengan saling menasehati, kita akan menjadi orang yang beruntung.

TULISAN INI SEBELUMNYA TELAH DIPUBLISH DI AKUN FACEBOOK SAYA ATAS NAMA ARYA NOOR AMARSYAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar