Baru-baru ini, saya dan teman-teman dikantor mendapat tugas menulis, sebuah tulisan non fiksi. Saya mendapat tugas untuk menulis tentang keluarga. Perlu diketahui, tugas menulis kali ini bukan tugas menulis sebuah artikel. Kami diminta untuk menulis sebuah tema/topik dan akan diterbitkan dalam bentuk buku. Satu orang diberi tugas untuk menulis sebuah tema dalam bentuk buku. Masing-masing kami diberi waktu 4 hari.
Mereka yang mendapat tugas menulis, diperintahkan untuk membuat outline/garis besar tulisan terlebih dahulu. Setelah selesai, semua outline dibahas dan didiskusikan.
Outline hasil karya saya dikritisi dan disempurnakan. Akhirnya outline saya dibuat ulang oleh seorang teman.
Begitu outline selesai, saya langsung mengumpulkan buku-buku yang terkait dengan topik. Ada 11 buku yang saya persiapkan.
Hari pertama, saya berhasil menulis 12 halaman ukuran kertas A 4 dengan spasi 1 1/2 dan jenis huruf Courier new. Hari berikutnya 13 halaman, lalu 15 halaman, 11 halaman dan terakhir 4 hal.
Hari pertama, saya menulis tentang anjuran menikah. Informasi yang saya ambil berasal dari Al-Qur'an, hadits serta informasi yang diperoleh dari internet. Untuk bab ini, saya tidak terlalu banyak mengutip dari buku-buku. Karena untuk bab ini, semuanya sudah terbayang dalam benak saya.
Untuk bab yang berikutnya, baru saya mencoba merujuk kepada buku-buku yang tersedia. Point-point yang ada beserta dalilnya diambil dari buku. Sedangkan penjelasan dan pemaparannya dilakukan oleh saya.
Untuk bab berikutnya, saya kembali mengutip buku-buku yang ada. Kali ini saya menulis bab dengan judul Pedoman Pria dalam Memilih Calon Istri. Dalil naqli yang digunakan, penjelasan serta pendapat para ulama terkait dengan dalil di atas, saya kutip dari buku. Sementara itu, contoh-contoh yang ditampilkan merupakan hasil pemikiran dan perenungan saya. Saya menampilkan hadits lain yang dapat dijadikan contoh dan penjelas dari hadits sebelumnya. Di dalam hadits ini terdapat sebuah kisah mengenai sikap mulia seorang shahabiah (sahabat Rasulullah dari kalangan perempuan). Hadits ini, saya cantumkan sebagai contoh sikap shalihah seorang wanita. Tujuannya, agar pria memilih pasangan seperti shahabiah ini. Dengan dicantumkan hadits ini, diharapkan seorang pria akan terdorong memilih pasangan yang shalihah.
Pada bab selanjutnya, tahapan yang saya lakukan tidak jauh berbeda dengan bab sebelumnya. Hanya saja contoh atau kisah yang ditampilkan lebih banyak. Begitulah seterusnya. Hingga hari Sabtu tanggal 7/6-2008, buku selesai digarap dan berhasil memperoleh 58 halaman lebih.
TULISAN INI SEBELUMNYA TELAH DIPUBLISH DI AKUN
FACEBOOK SAYA ATAS NAMA ARYA NOOR AMARSYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar