Senin, 10 Februari 2014

BELAJAR DARI CLARA NG


Hari ini tanggal 2 April 2008, saya menyaksikan sebuah acara di salah satu televisi swasta. Acara itu menampilkan seorang penulis wanita yang bernama Clara Ng. Wanita yang berparas manis gaya oriental ini berkata, "Jadi seorang penulis harus ada dua komponen secara bersamaan. Apa itu? Membaca dan menulis."

Saya setuju untuk menjadi penulis kita harus banyak membaca. Baik membaca dalam arti yang sesungguhnya atau membaca keadaan yang ada di sekitar. Saya sendiri merasakannya.

Dulu sewaktu saya masih banyak waktu luang; sewaktu bekerja sebagai guru privat, saya banyak waktu untuk membaca. Banyak artikel koran yang saya baca. Banyak pula lembaran buku yang dibaca. Walhasil antara buku dan artikel koran yang dibaca bersinergi. Semua berita di koran yang tidak sesuai atau bertentangan dengan yang terdapat di buku, saya tuangkan dalam tulisan. Beberapa informasi yang terdapat di buku, saya jadikan sebagai standar penilaian berita yang telah dibaca.

Bila ada berita yang dinilai tidak sesuai dengan pemahaman yang diperoleh dari buku, namun belum dituangkan dalam tulisan, saya menjadi gelisah. Saya tidak dapat tidur. Gelisah karena ingin secepatnya dituangkan dalam tulisan.

Pendek kata pada saat itu, saya menjadi produktif dalam menulis. Jika banyak hal yang dibaca, maka banyak pula yang akan ditulis.

Saya juga setuju, bila ingin menjadi penulis; ya dibiasakan untuk menulis. Menulislah tiap hari. Tulislah apa saja! Bila kita sudah terbiasa menulis, maka secara tidak disadari kita akan mempunyai gaya penulisan tersendiri, gaya kita dalam menulis. Bila tiap hari kita menulis, maka kita akan terbiasa fokus dalam menulis. Fokus dalam menulis artinya, kita akan menulis mengikuti tema atau topik yang telah kita pilih. Tulisan kita tidak akan keluar dari tema atau topik yang telah ditentukan. 




TULISAN INI SEBELUMNYA TELAH DIPUBLISH DI AKUN FACEBOOK SAYA ATAS NAMA ARYA NOOR AMARSYAH
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar