(78) Ummu Mundzir; Salma binti Qais dan Tetangganya, Seorang Yahudi Bani Qaraizhah
Ketika seorang sahabat, Sa’ad bin Mu’adz r.a. memutuskan untuk membunuh seorang Yahudi dari golongan Bani Quraizhah, ketika mereka mengkhianati kesepakatan dengan Rasulullah SAW, salah seorang di antara mereka, Rifa’ah bin Samu’al tinggal di samping rumah Ummu Mundzir. Kemudian Ummu Mundzir datang menghadap Rasulullah SAW seraya berkata, “Wahai Nabi Allah, demi Bapak dan Ibu saya, hadiahkanlah Rifa’ah bin Samual kepada saya, karena dia mengaku ingin mendirikan shalat dan ingin memakan daging unta. Rasulullah menghadiahkan Rifa’ah kepada Ummu Mundzir seraya bersabda, “Jika dia mau mendirikan shalat, itu merupakan kebaikan bagi dirinya. Jika dia masih tetap memeluk agamanya, maka itu merupakan kejelekan bagi dirinya.”
Demikianlah, Rifa’ah berhasil diselamatkan, tidak dibunuh dalam keadaan kafir, berkat kecerdasan Ummu Mundzir. Tidak lama kemudian dia masuk Islam.[1]
[1]“Târikh ath-Thabari” dan “Asaddu al-Ghâbah.”
Sumber; 100 Qishshah min Dzakâi ash-Shahâbiyyât, Manshur Abd. Hakim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar