Kamis, 17 November 2011

BANYAK MENERIMA UJIAN


BANYAK MENERIMA UJIAN
 
        Penduduk Kufah mengajukan suatu pengaduan kepada Amirul Mukminin, Umar bin Khatthab. Di dalam surat pengaduan itu, mereka mengadukan Sa'ad ra. yang tidak baik dalam menunaikan shalat. Umar ra. mengirim surat kepada Sa'ad ra. Adapun Sa'ad berkata sebagai pembelaan pada dirinya, "Saya shalat bersama mereka sebagaimana shalatnya Rasulullah. Shalat Isya, saya perpanjang dua rakaat pertama. Saya persingkat dua rakaat terakhir."
        Umar kembali menjawab surat Sa'ad dengan jawaban, "Itu persangkaan mereka padamu, wahai Abu Ishak.” Kemudian Umar mengirim sekelompok laki-laki yang bertugas menanyakan tentang Sa'ad di Kufah. Mereka mendatangi semua mesjid yang ada di Kufah. Jawaban yang mereka dengar bahwa Sa'ad adalah orang yang baik. Ketika mereka mendatangi sebuah mesjid suku Bani Abbas, seorang laki-laki yang biasa dipanggil dengan nama ‘Abu Sa'adah’ berkata, "Jika kalian memintaku untuk bersumpah atas nama Allah, maka saya katakan bahwa dia (Sa'ad) tidak adil dalam memutuskan suatu perkara. Dia tidak pernah membagi secara rata dan tidak pernah ikut berperang.”
        Sa'ad menjawab, "Ya Allah, jika dia berbohong, butakanlah matanya, panjangkanlah usianya (agar lama merasakan penderitaan) dan berilah berbagai macam ujian."
        Abdul Malik berkata bahwa setelah peristiwa itu dia bertemu dengan Abu Sa’adah. Ketika ditanya, “Bagaimana kabarmu?"
        Abu Sa’adah menjawab, "Banyak sekali ujian yang menimpa diriku. Ini semua akibat dari do'a Sa'ad."


Sumber; Min Qishashi Adz-DZalimin, karya MUHAMMAD ABDUH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar