Jumat, 07 Maret 2014

Sedikit Berkorban Buat Orang Senang



Pernah gak perhatiin polisi cepek? Ya, polisi cepekalias pak ogah. Mereka membantu pak polisi agar jalanan lebih lancar. Terutama jalan-jalandi persimpangan. Mereka memberhentikan arus kendaraan yang dari depan dan memberijalan arus kendaraan yang datang dari arah samping.

Terik mentari tidak membuat mereka berhenti. Derasnyacurah hujan, juga tidak menghalangi mereka untuk beraksi. Cacian atau protespara pengemudi yang merasa dianak tirikan masuk telinga kanan keluar telingakiri.

Tapi ada hal yang mungkin membuat mereka sedih. Kendaraan-kendaraanyang tadinya tersumbat jalannya, kemudian dibantu hingga jalan mengalir bagaiair, tidak memedulikan peran polisi cepek.

Walau tidak semua orang seperti itu. Tapi ada saja yangtidak peduli atas jerih payah polisi cepek. Memang tidak ada perjanjian antarapolisi cepek dengan orang yang dibantunya. Tidak ada ketentuan tarif yang tetapatas jasa polisi cepek. Tapi bagi pengendara mobil, gope’ alias lima ratusrupiah tidaklah besar, hanya uang recehan yang tidak ada nilainya.

Tapi bagi polisi cepek, gope’ amatlah berharga. Bagi orang-orangseperti polisi cepek, tukang parkir, uang gope’ amatlah berharga. Untuk mengukurnya, cobalah berikan uang parkir lebih dari biasanya. Berilah tukang parkiruang sebesar sepuluh ribu rupiah. Saya yakin mereka akan amat berterima kasihkepada kita.

Jadi sebenarnya membuat orang senang itu, relatif mudah.Tinggal sedikit berkorban. Bismillah


TULISAN INI SEBELUMNYA TELAH DIPUBLISH DI AKUN FACEBOOK SAYA ATAS NAMA ARYA NOOR AMARSYAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar